Penulis: Alfa Kayai
Editor: Alex Tethool
Manokwari, infopapuabarat.com, Sabtu (14/09), – Badan Pengurus Asrama Mahasiswa Serui Manokwari menggelar Orientasi Pengenalan Kehidupan Asrama (Opas) bagi 13 mahasiswa Serui yang baru masuk asrama angkatan 2024. Kegiatan Opas atau pengenalan mahasiswa baru yang akan tinggal di asrama tersebut akan dilaksanakan selama satu bulan, dimulai dari tanggal 12 September sampai dengan 12 Oktober 2024 mendatang. Kegiatan Opas dibagi menjadi dua yaitu Pra Opas dan Opas inti dimana Pra Opas sendiri dilaksanakan selama satu bulan dan Opas inti dilaksanakan selama tiga hari.
Ketua Asrama Mahasiswa Serui Manokwari periode 2023-2024, Alfa Omega Kayai, Amd, Tek, mengatakan bahwa Opas merupakan kegiatan rutin asrama sebagai syarat bagi penghuni baru untuk masuk ke asrama Serui. “Setiap tahun Pengurus kami akan merekrut penghuni asrama sesuai dengan kuota yang telah kami tentukan. Kemudian kami buat Panitia yang diberi Surat Keputusan (SK) setelah itu mereka akan menjalankan tugasnya. Badan Pengurus Asrama hanya berfungsi sebagai fungsi kontrol terhadap kerja panitia yang telah dibentuk. Jika ada kendala, Pengurus akan membantu,” kata Alfa Omega Kayai Semberi menjelaskan.
Ia mengatakan bahwa Asrama Serui sudah over kapasitas tetapi Panitia yang telah dibentuk harus melakukan rekrutmen, karena Asrama Serui adalah milik seluruh mahasiswa Serui yang datang untuk belajar di Manokwari. “Walaupun penuh, kita harus rekrut, berapa pun orang tidur dalam satu kamar, yang penting mereka punya tempat tinggal dan bisa kuliah. Nanti seleksi alam yang menentukan, selesai,” ungkapnya. Badan Pengurus berupaya mendesak pemerintah untuk menambah bangunan asrama.
Dalam sambutannya saat pembukaan pra Opas, 12 September 2024, Ketua Asrama Alfa Omega Kayai berharap calon penghuni dapat mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Panitia Opas 2024.
Selain itu, Ketua Panitia Opas 2024, Metu Pawa mengatakan, panitia telah berupaya melakukan seleksi, dari informasi yang disebarkan baru 13 orang yang mendaftar. “Enam orang perempuan dan tujuh orang laki-laki dengan latar belakang keluarga Ekonomi lemah, [mereka] setelah direkrut akan diakui sebagai penghuni saat masa Opas berakhir,” terangnya.
Dijelaskan pula bahwa panitia telah melakukan rekrutmen terbuka dengan menyebarkan informasi rekrutmen di masing-masing fakultas di Unipa (Universitas Papua) dan beberapa perguruan tinggi lain di Manokwari termasuk melalui media sosial Facebook dan WhatsApp.
Menurutnya, Opas sendiri memiliki makna dimana mahasiswa baru atau calon penghuni asrama dapat saling mengenal kehidupan keluarga baru di Asrama Serui Manokwari.
“Kegiatan Opas ini juga sangat identik dengan berbagai acara khusus yang akan menjadi kenangan tersendiri bagi calon penghuni baru yang masuk ke asrama,” ungkapnya.
Metu Pawa menambahkan bahwa pada masa pra-opas, para calon penghuni baru ini akan mengikuti program-program pilihan antara lain talkshow, seminar, games, dan yel-yel.
“Atribut Opas mulai dari name tag, topi, kaos kaki dan atribut lainnya ditentukan oleh panitia. Mereka [calon penghuni] diharapkan kompak dengan teman-teman satu angkatan,” pungkas Metu.
Alumni Febi Wayeni angkatan 2015 menambahkan, Pada masa orientasi ini, para penghuni atau senior yang terlibat dalam penyelenggaraan Opas hendaknya memberikan edukasi yang baik kepada para calon penghuni agar tertanam rasa cinta terhadap asrama.
“Saya berharap kepada mahasiswa baru yang baru masuk agar mengikuti proses Opas hingga selesai agar mereka mengetahui bagaimana kehidupan asrama. Saya juga berharap kepada para senior yang terlibat agar memberikan edukasi dengan cara yang baik,” tuturnya.
Asrama Mahasiswa Serui Manokwari terletak di Jalan Sumber Jaya Amban Manokwari Barat Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat merupakan aset pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen yang dibangun pada tahun 2001 dan belum diresmikan, memiliki dua bangunan barak putra dan putri, masing-masing berjumlah 7 kamar, masing-masing kamar menampung 4 orang, dan satu aula asrama. Asrama tersebut memiliki sistem organisasi asrama Serui yang memiliki program-program rutin, salah satunya adalah Opas yang menyaring mahasiswa yang memang ingin tinggal di asrama tersebut.***